5 Larangan Saat Melakukan Optimasi SEO untuk Google

>>Selamat pagi kawan robot21online !! Penerapan tehnik optimasi yang berlebihan dengan tujuan mendongkrak artikel untuk berada di posisi puncak mesin pencari masih banyak digunakan oleh blogger.Meskipun hal seperti ini bisa berhasil namun itu hanyalah beberapa waktu dimana setelah itu blog anda sudah siap untuk menuju 3 pilihan yang mengerikan :

• * Google Sandbox
• * Pinalti Google (deindeks)
• * Google Banned

Google merupakan sebuah mesin pencari yang terus melakukan pembenahan untuk menjadi Best Search Engine.Semua itu terbukti jelas dari seluruh kinerja robot google (google boot) dalam melakukan penelusuran blog/web terbilang 90% sempurna dimana membuat para blogger kualahan dalam   mengatasinya.

Untuk meminimalisir hal tersebut,Mas gusti akan coba share sedikit mengenai beberapa Larangan/etika saat melakukan optimasi SEO untuk Google.Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi panduan anda untuk tidak mengumbar nafsu dalam melakukan optimasi seo.

1. Pembajakan Konten

Setiap blogger pasti menginginkan blognya bisa dibaca dan dikunjungi oleh banyak orang .Semakin ramai maka kita tentunya akan semakin bangga,terlebih blog tersebut mampu menghasilkan dollar.

Meng-copy artikel blog lain secara utuh atau tidak melakukan perubahan/editing sedikitpun tidak hanya melanggar hak cipta,tetapi juga memiliki potensi besar untuk hilang dari mesin pencari (Search Engine).Buatlah konten anda sendiri yang tentunya dengan gaya tulisan ,design dan kreasi anda sendiri untuk membuka kembali peluang ranking pencarian dari google.

2. Meletakkan Kata Kunci secara membabi buta.

Point yang satu ini biasanya banyak ditemukan pada artikel Kontes Seo.Membuat artikel dengan kata kunci yang sama dengan judul dalam jumlah banyak akan sukses mengantarkan blog anda ke Pinalti Google.

Hindari hal ini dan mulalilah tertib dalam membangun kata kunci yang enak dibaca oleh pengunjung dan juga google bot.Dengan demikian blog anda bisa dijamin aman dari dampak yang lebih mengerikan.

3. Memanipulasi Internal Link

Banyak sekali blogger yang menerapkan tehnik jaringan Black Hat seo yang satu ini.Meletakkan internal link dengan achor text berbeda tapi menuju halaman yang sama dapat memancing kemarahan Mbah Google.

4. Menciptakan Konten Blog Tipuan

Mas gusti sering tertipu untuk kasus satu ini.Beberapa waktu lalu mas gusti pernah mengetikkan keyword tertentu di mesin google dan daftar blog di halaman pertama pun bermunculan.Kemudian  mas gusti klik pada peringkat ke 5 karna memiliki judul yang tepat dengan apa yang mas gusti cari.Terus apa yang terjadi ?

Bukan artikel yang mas gusti dapat, tapi malah halaman kosong yang ditemukan.Mengapa bisa demikian?hal ini bisa terjadi karna pengaruh dari Auto Generated dari refferer search engine ,meta atau hasil pencarian internal yang kemudian dijadikan sebagai tambahan konten pada artikel demi optimasi dan Backlink gratis.

Cara ini tidak hanya menipu Search engine tapi juga sangat mengecewakan pengunjung seperti apa yang mas gusti rasakan pada waktu itu.

5. Membangun Backlink dari Situs SPAM

Hindari membangun backlink blog dengan cara ini karna akan berpengaruh sangat buruk untuk blog kita kedepannya.Seperti contoh membangun backlink melalui artikel direktori.

Apa yang harus saya lakukan jika sudah terkena Sanksi ?

>>Jika situs blog anda sudah terkena sanksi dari mbah google dan sudah kehilangan semua lalu lintas dari serp google,tindakan pertama yang harus dilakukan adalah dengan memeriksa kembali apakah anda pernah melakukan salah satu dari tehnik larangan diatas.Saya tegaskan bahwa ke 5 tehnik diatas merupakan faktor yang paling penting dari sekian banyak faktor berbeda yang mempengaruhi nilai blog anda di mata google.

>>Tips singkatnya yaitu terapkanlah tehnik optimasi yang wajar untuk meninggalkan tehnik lama yang basi dan penuh dengan resiko.Isikan konten dengan kualitas bagus dan praktekkan tehnik SEO yang tepat untuk situs anda.Mudah-mudahan dengan tips ini akan bisa mengembalikan blog anda di serp google.

 

 

CUKUP SEKIAN

SEMOGA INFONYA BERMANFAAT